SMPN3 | Registration | Login |

Jam Digital

Profil SMP Negeri
TIPS & TRIK
Download Disini
ARSIP
My Artikel [29]
Entries archive
Guru dan TU
Total Pengunjung

Berita Terkini

« 1 2 3 4 5 ... 7 8 »
JAKARTA, KOMPAS.com - Stop tawuran. Stop kekerasan di dunia pendidikan. Seruan ini sudah didengung-dengungkan dua pekan lamanya sejak tawuran antarpelajar kembali pecah di kawasan Bulungan, 24 September lalu. Yang terbaru, salah satu siswa SMP di Depok yang menjadi korban penculikan dan perkosaan malah mendapat sindiran keras dari pihak sekolah. Namun, seruan saja tak akan mampu memutus mata rantai kekerasan di sekolah tanpa ada upaya-upaya mendasar dalam pendidikan intelektual dan dan mental generasi muda. 

Di luar tanggung jawab utama yang dimiliki oleh institusi keluarga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, mengatakan sekolah dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menciptakan sekolah yang ramah anak dan kota layak anak. 

Sekolah, tentu saja terdiri dari kepala sekolah, guru, pegawai sekolah dan para siswa, sementara masyarakat adalah lingkungan di luar rumah dan sekolah, termasuk pemerintah daerah dan aparat setempat. 

"Perlindungan anak tetap dikedepankan, kita buat kota layak anak, semua pihak mulai dari keluarga RT, RW, Kabupaten kota, termasuk dengan sekolah ramah anak," ungkapnya ketika mengikuti upacara di SMA Negeri 6 Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Sekolah bisa menjadi ramah bagi anak bila mampu menyediakan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan menciptakan suasana yang kondusif bagi anak untuk belajar. Sama dengan pendidikan di rumah, nilai-nilai kasih sayang dalam penegakan disiplin harus tetap dijunjung. 

"Harus ada kemauan dari kita semua. Di sekolah sudah harus punya sistem penegakan hukum yang benar ditegakkan. Tentu bukan dengan sistem algojo, tapi dengan kasih sayang, komunikasi yang terbuka, mengarahkan minat, dan tetap memberi panutan baik bagi anak-anak," tambahnya kemudian. 

Sementara itu, sesuai program kementerian, sebuah kota bisa dikatakan layak untuk anak bila memenuhi lima aspek, yaitu disediakannya forum anak, adanya peraturan daerah yang menjamin perlindungan hak anak, serta ada kelembagaan, anggaran dan gugus tugas khusus untuk agenda ini. 

Hormat sesama, cinta tanah air 

Dengan sinergi antara orangtua, sekolah dan masyarakat, Linda yakin munculnya kekerasan pada anak dan remaja dapat berkurang. Akan makin efektif, jika ketiga elemen itu mengajarkan nilai mengasihi dan menghormati sesama serta rasa cinta tanah air. 

Linda menilai, salah satu faktor utama yang menyebabkan generasi muda tidak lagi malu melakukan kekerasan dan ikut terlibat dalam tawuran adalah tipisnya rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air. 

"Nomor satu itu itu cinta tanah air, semangat merah putih, sayang. Sudah itu aja. Kalau sudah cinta, kita semua akan malu kalau berbuat yang tidak baik untuk diri kita sendiri, sekolah, orangtua, dan bangsa ini," ujarnya. 

Pemahaman akan makna upacara bendera, pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan ikrar pelajar seharusnya bisa mengingatkan para pelajar akan semangat perjuangan kemerdekaan para pahlawan untuk mengaplikasikan semangat yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya yang juga bisa ditempuh adalah berkunjung ke makam pahlawan. 

Para pelajar juga didorong untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit dan fokus untuk meraihnya. Dengan demikian, tak akan ada tempat untuk kekerasan di sekolah. 

Editor :Caroline Damanik
Category: My Artikel | Views: 750 | Added by: SMP3 | Date: 11.10.2012 | Comments (0)

Gedong Tataan, 22 September 2012..

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP Kabupaten Pesawaran sukses menyelenggarakan event Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat SMP Se Kabupaten Pesawaran. Acara tahunan yang kali ini bertempat di SMP N 3 Gedong Tataan menggelar 3 cabang  perlombaan, yakni lomba cerdas cermat PAI, lomba pidato dan Lomba MTQ.

 

Dalam sambutannya ketua pelaksana sekaligus ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Pesawaran Ibu Sumi Rahayu, M. Pd.I melaporkan jumlah siswa tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, total peserta untuk lomba LCC PAI di ikuti oleh 37 sekolah, Pidato diikuti oleh 49 peserta, sedangkan lomba MTQ diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari 23 Peserta Putri dan 22 peserta perempuan. Acara yang di gelar ini bertujuan untuk mejaring siswa-siswi yang berbakat untuk mewakili kabupaten Pesawaran ke tingkat provinsi. Untuk itu dari setiap perlombaan panitia menghadirkan juri-juri yang memang berkompeten dibidang nya, untuk juri MTQ diantaranya Laela Sarifah, S. Ag , Ustad Hamami dan Ustad Ahmad Yani dan lomba Pidato diantaranya Indah Dwi Jayanti, S. Pd , Ustad Udin Nurudin dan Suparmo, S. Pd sedangkan untuk lomba LCC diantaranya adalah Sumi Rahayu, M.Pd.I, Baijuri, M. Pd.I, Wendi S. Ag. Dam Wasto Nur Cahyo, S. Ag.,M.M

 

Acara Pentas PAI ini secara resmi dibuka oleh ketua MKKS SMP Pesawaran Bapak Hasbiyul Furqon, M. Ag. Dalam sambutan nya Beliau menyatakan bahwa MGMP harus segera membuat laporan dari hasil Pentas PAI ini secara tertulis untuk dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran yang di ketahui oleh MKKS SMP Pesawaran untuk dibuatkan surat tugas bagi para pemenang yang akan mewakili Kabupaten Pesawaran di Tingkat Provinsi pada Tanggal 26 September 2012 Mendatang. Sedangkan untuk juara MTQ akan dikirim pada acara FLS2N tingkat Provinsi pada bulan April tahun 2013. Selain itu ketua MKKS juga menyampaikan kepada para guru pembimbing agar lebih mempersiapkan peserta didik nya untuk mengikuti Pentas PAI dan FLS2N Tingkat Provinsi Lampung,.

 

Dari hasil seleksi Pentas PAI untuk cabang MTQ Putra juara I diraih oleh SMP 2 Kedondong, Juara II diraih SMP N 3 Gedong Tataan, Juara III diraih SMP 1 Punduh Pidada, dan untuk MTQ Putri diraih oleh SMP N 3 Gedong Tataan (Juara I), SMP N 1 Padang Cermin (Juara II), SMP N 1 Atap Padang Cermin (Juara III) dan untuk cabang Pidato Juara I diraih oleh SMP N 1 Atap 1 Gedong Tataan, Juara II diraih oleh SMP N 3 Gedong Tataan, Juara III diraih Oleh SMPN 2 Negeri Katon, sedangkan untuk cabang LCC PAI Juara I diraih oleh SMPN 2 Negeri Katon, Juara II diraih oleh SMP N 3 Gedong Tataan, dan Juara III diraih oleh SMP N 1 Gedong Tataan.

Category: My Artikel | Views: 1009 | Added by: SMP3 | Date: 24.09.2012 | Comments (0)

Pendataan Dikdas Tahun 2013 dengan menggunakan aplikasi berbasis Online, pendataan ini mencakup data sekolah baik rombel, sarana, prasarana dll. data siswa dan data pendidik. Aplikasi ini dapat diperoleh di Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, karena aplikasi ini menggunakan kode unik yang hanya dapat diperoleh di operator tingkat Kabupaten. Setiap sekolah wajib untuk mengentry data yang ada di aplikasi sebelum di upload ke Pusat. 

Untuk wilayah Kabupaten Pesawaran, proses sosialisasi akan di adakan pada Tanggal 8 September 2012 di SMPN 3 Gedong Tataan, Tahap awal ini adalah sosialisasi terkait aplikasi tersebut dan diharapkan kepada kepala sekolah Seluruh SMPN/SMPS di Kabupaten Pesawaran untuk dapat menghadirinya beserta 1 orang staff ahli komputer nya dengan membawa laptop masing-masing..

Informasi lebih jelas dapat menghubungi ketua MKKS SMP Pesawaran Bapak Hasbiyul Furqon, M. Ag.
Category: My Artikel | Views: 1514 | Added by: SMP3 | Date: 29.08.2012 | Comments (0)

SMP N 3 Gedong Tataan terus melakukan upaya peningkatan dalam kemajuan IT, setelah terealisasi nya program Hotspot Area dan Dy-Net (program pembelajaran B. Inggris berbasis Online) saat ini SMP N 3 Gedong Tataan melakukan program pemasangan CCTV disetiap kelas nya. Program yang bekerja sama dengan Komite Sekolah ini mendapatkan Respon yang baik, baik dari orang tua, guru, siswa maupun dari Dinas Pendidikan Kab. Pesawaran.

Dalam Kunjungan nya Kepala Dinas Pendidikan Kab. Pesawaran Bapak Drs. Heksus, MM pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2012, Beliau mengungkapkan minat dan kekagumannya atas pemasangan program ini, dan Beliau berencana untuk melakukan program ini di Sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Pemasangan CCTV ini berdampak terhadap lebih lancar dan kondusif nya proses Kegiatan Belajar Mengajar di SMP N 3 Gedong Tataan. Program ini insyaAllah akan dilanjutkan dengan penambahan CCTV dibeberapa ruang. sehingg seluruh sekolah nanti nya akan terpasang CCTV semua.

Category: My Artikel | Views: 787 | Added by: SMP3 | Date: 28.07.2012 | Comments (0)

Rabu, 25 Juli 2012 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran mengunjungi SMP N 3 Gedong Tataan, hal ini dilakukan dalam rangka Sidak. Pada Kunjungan kali ini Beliau berkesempatan untuk berkeliling melihat proses KBM di SMP N 3 Gedong Tataan, hampir setiap kelas Beliau Kunjungi. 

Dalam kunjungannya ke setiap kelas, Beliau mengadakan dialog kepada beberapa siswa dan memberikan saran serta nasehat kepada para siswa agar mampu belajar dengan lebih baik lagi, meskipun sekolah nya jauh di pedalaman. Beliau juga berpesan kepada para siswa untuk mengutamakan belajar dan terus belajar, apalagi saat ini sekolah juga sudah memberikan fasilitas-fasilitas yang sangat menunjang dalam proses KBM, seperti LCD, Lab. Komputer bahkan Internet.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Bapak Drs. Heksus, MM juga mengagumi fasilitas CCTV yang telah dipasang disetiap kelas, pemasangan CCTV ini adalah yang pertama kali di SMPN di Pesawaran. Beliau  sangat merespon baik apa yang telah di lakukan SMPN 3 Gedong Tataan dalam hal pemasangan CCTV ini, bahkan rencana nya Beliau akan menjadikan program CCTV ini menjadi Program Dinas yang akan diterapkan di semua Sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran.


Category: My Artikel | Views: 1098 | Added by: SMP3 | Date: 28.07.2012 | Comments (3)

Calendar
«  March 2024  »
SuMoTuWeThFrSa
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31
ARTIKEL
Foto Kegiatan
Block title
Total Kunjungan

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Penilaian SMP N 3
Bagaimana Pendapat Anda tentang KBM di SMP N 3
Total of answers: 91

Created By : Sepkiansyah, HP : 081366168750 Email: sepkiansyah@gmail.com
Free website builderuCoz